Hari ini Pengiriman TKI ke Taiwan Kembali di Buka Dari Seluruh Negara, Biaya Karantina di Taiwan Ditanggung Pemerintah 50%, Sisanya Majikan

Hari ini Pengiriman TKI ke Taiwan Kembali di Buka Dari Seluruh Negara, Biaya Karantina di Taiwan Ditanggung Pemerintah 50%, Sisanya Majikan

Taiwan akan kembali membuka masuknya pekerja migran dari Vietnam dan Filipina pada hari Selasa ini (15/2), selain yang sudah diizinkan dari Indonesia dan Thailand, namun majikan akan diminta untuk mengikuti serangkaian aturan baru langkah-langkah pengendalian C19.

Di bawah aturan baru, pekerja migran yang tiba akan diizinkan untuk tinggal di hotel karantina sebagai fasilitas karantina pemerintah yang saat ini sudah disiapkan.

Selain itu, majikan harus menanggung biaya akomodasi karantina wajib 14 hari dan pekerja migran manajemen kesehatan diri tambahan 7 hari yang harus dijalani ketika masa karantina 14 hari telah usai.

Namun, kementerian akan memberikan subsidi yang mencakup 50 persen dari biaya karantina dan manajemen kesehatan diri untuk majikan pekerja migran dalam kategori kesejahteraan sosial (informal), dengan subsidi dibatasi pada NT $ 1.250 (640ribu ruapiah) per hari per pekerja.

[post_ads]

Selain itu, pemerintah juga akan menanggung biaya tes PCR pada akhir masa karantina, tetapi pengusaha diharuskan menanggung biaya layanan lapangan dan transportasi yang dikeluarkan oleh personel yang dikirim oleh lembaga pengujian ke hotel karantina.

Majikan dan pekerja migran juga harus mematuhi langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit yang terbaru.

Di bawah langkah-langkah baru, pekerja migran harus divaksinasi lengkap sebelum diizinkan memasuki Taiwan.

Majikan harus melaporkan kepada pemerintah setempat hotel di dalam yurisdiksinya di mana seorang pekerja migran akan menjalani karantina selama 14 hari dan periode manajemen kesehatan diri selama 7 hari.

Di bawah aturan baru, setelah masa karantina 14 hari berakhir, pekerja migran harus menjalani tujuh hari manajemen kesehatan diri di hotel yang sama sebelum diizinkan pergi ke tempat kerja mereka.

Setibanya di Taiwan, pekerja migran harus menjalani tes PCR dan akan mendapatkan alat tes cepat COVID-19 gratis sebelum berangkat ke hotel karantina.

Pekerja migran yang datang juga harus menjalani tes PCR pada hari ke-13 atau ke-14 masa karantina di hotel, sesuai aturan.

[post_ads_2]

Pada hari ke 20 atau 21 di hotel, pekerja migran harus mengikuti tes cepat, sementara majikan harus membantu mengkonfirmasi hasil dan mengunggah data ke situs web Layanan Peduli Bandara Masuk Dan Keberangkatan Tenaga Kerja Asing.

Majikan diminta untuk mendaftarkan data dan informasi untuk pekerja migran yang tiba di situs web, termasuk kewarganegaraan mereka, tanggal masuk, nomor penerbangan dan siapa yang akan menjemput mereka di bandara.

Data lain yang harus diunggah untuk TKI yang datang antara lain informasi hotel karantina, sertifikat vaksinasi, dokumentasi asuransi COVID-19 dan hasil tes PCR.