Perlu Dicontoh, TKW Taiwan Ini Mampu Sukseskan Anak - Anaknya Menjadi TNI Untuk Abdi Negara

Jerih payah bekerja sebagai TKW tentunya akan terbayar lunas kala kita melihat keluarga atau anak-anak kita menjadi orang sukses. Tak seorangpun ingin melihat anaknya bernasib sama sebagaimana orang tuanya, anak harus lebih sukses daripada orang tuanya.

Begitu juga yang dicita-citakan TKW asal Surabaya ini, bertahun-tahun menjadi TKW karena ingin melihat anak-anaknya sukses menjadi orang dan berguna bagi negara.

Pengorbanan Ibu dari 6 orang anak ini rupanya tak sia-sia, pelan tapi pasti anak-anaknya menuju kesuksesan.

Anak pertama telah sukses menjadi TNI Angkatan Laut yang saat ini bertugas di Bitung dan disusul anak keduanya diterima di Pendidikan TNI AL di Surabaya. Sedangkan anak ke 3 sampai ke 6 nya masih menjalani sekolah.

[post_ads]

13 tahun di Taiwan menjadi TKW dan kini juga aktif dalam membantu TKI baik yang terkena masalah maupun yang terkena musibah, menjadikannya wanita yang tangguh dan menjadi wanita sukses yang mampu mensukseskan anak-anaknya.

Cobaan dan kritikan memang tidak luput dari kehidupan, namun dengan semua cobaan itu justru menjadikannya semakin kuat dan niat membantu semakin besar. Faktanya beberapa kasus yang suarabmi.com minta bantukan kepadanya dapat diatasi dengan sempurna.

Wanita ini sangat dikenal dikalangan ABK karena memang ia tinggal di Keelung Taiwan dan sering membantu permasalahan ABK yang sering dianggap sebelah mata. Bahkan kini ia mampu mendirikan TAMAN BACA TKI di Taiwan dengan banyak peminatnya.

[post_ads_2]

Dibantu oleh suaminya, ia juga sering membantu TKI yang ada di sekitaran Surabaya jika memang menghendaki bantuan dan Ia mampu membantunya. Ia mulai terjun di dunia SAR TKI sejak tahun 2010 dan dengan ini ia banyak mendapat berkah dan hadiah dari Allah yang tak terduga.

Inspiratif, tentu kisah ini bisa menjadi penyemangat bagi para TKI dan khususnya para relawan TKI yang bekerja tak kenal lelah dan waktu. Selamat berjuang Pahlawan Devisa, Tantri dan para relawan lainnya...! Ciayooo...

kisah ini kami tulis tahun 2016 silam, kami unggah kembali agar menjadi penyemangat bagi yang lain