Taiwan Akan Cabut Larangan Masuk TKI Mulai 15 Februari Mendatang, Dari Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam Bisa Masuk Lagi
Taiwan akan mencabut larangan masuk bagi pekerja migran pada 15 Februari mendatang terhadap pekerja migran dari empat negara sumber utama yaitu Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam -- menurut Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) pada Senin hari ini (7/2).
Di bawah aturan baru, pekerja migran harus divaksinasi lengkap dan menjalani karantina standar 14 hari di hotel karantina, diikuti dengan tujuh hari manajemen kesehatan diri di tempat yang sama.
"Manajemen kesehatan diri selama tujuh hari terakhir dimaksudkan sebagai 'manajemen yang diperkuat' untuk menghindari pengelompokan karena kemungkinan besar insiden seperti itu terjadi di lingkungan kerja dan tempat tinggal [pekerja]," kata kepala CECC dan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Chen Shih-chung (陳時中) dalam konferensi pers harian.
[post_ads]
Praktik ini berbeda dari yang dilakukan wisatawan lain ke Taiwan, yang dapat kembali ke rumah untuk periode manajemen kesehatan diri dan keluar selama mereka tidak menghadiri pertemuan skala besar atau makan dalam kelompok besar.
Sementara itu, kata Chen, tidak akan ada lagi penggunaan sistem berbasis poin untuk masuknya TKI seperti yang terjadi sekarang.
Di bawah peraturan saat ini, poin dikeluarkan berdasarkan faktor-faktor seperti status vaksinasi pekerja migran, situasi COVID-19 di negara mereka, dan asrama yang disediakan oleh majikan mereka di Taiwan, kata Chen. Orang dengan poin lebih tinggi diberikan prioritas untuk memasuki Taiwan. Namun itu tidak berlaku lagi kedepannya.
Menurut Kementerian Tenaga Kerja (MOL), beberapa tindakan pengendalian penyakit saat ini untuk pekerja migran akan berlanjut setelah 15 Februari, termasuk bagaimana tes COVID-19 dilakukan.
[post_ads_2]
Misalnya, pekerja migran harus mengikuti tes reaksi berantai polimerase (PCR) di negara asal mereka sebelum masuk, setibanya di Taiwan, dan setelah karantina 14 hari. Mereka juga perlu menerima tes cepat lain selama periode manajemen kesehatan diri.
Taiwan melarang masuknya semua warga negara asing tanpa tempat tinggal - termasuk pekerja migran - Mei lalu menyusul lonjakan kasus COVID-19 domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Namun, Taiwan sedikit melonggarkan pembatasan perbatasan dari akhir tahun lalu untuk memungkinkan pekerja migran dari Indonesia dan Thailand masuk karena kemauan kedua negara yang lebih besar untuk bekerja sama dan mematuhi aturan COVID-19 Taiwan.
COMMENTS