Diundang ke Hongkong, Gus Kautsar dan Istri Pulang Beli Tiket Sendiri Karena Takut Keamanan, Ini Ungkapan Kekecewaan Ning Jazilah

Diundang ke Hongkong, Gus Kautsar dan Istri Pulang Beli Tiket Sendiri Karena Takut Keamanan, Ini Ungkapan Kekecewaan Ning Jazilah

Tak seperti biasanya, Tausiah di dalam gedung, kali ini gus Kautsar rela berpanas-panasan demi jama'ah yang ada di Hongkong pada tanggal 5 Mei 2024 kemarin, hal ini tidak sesuai rencana sebelumnya karena diduga ada beberapa masalah yang terjadi.

Hanya beratapkan tenda sederhana, Gus Kautsar dengan semangat  memberikan tausiah kepada Jama'ah yang membludak datang, pengajian di Hongkong seperti ini, jama'ah harus membeli tiket untuk hadir di acara.

Namun tersiar kabar bahwa Gus Kautsar harus mengalami kejadian tidak mengenakkan, ia harus pulang lebih cepat demi keamanan dia, karena diduga acara tersebut belum mendapat ijin resmi KJRI dan juga diduga Visa yang digunakan adalah visa kunjung.

[post_ads]

Dalam postingan IG istri beliau menuliskan bahwa beliau pulang lebih cepat demi keamanan dan juga beli tiket sendiri bukan dari panitian.

"Alhamdulillah sudah di Indo, kami kemarin pulang lebih cepat yang seharusnya siang ini kami ganti kemarin sore karena masalah keamanan dan kami beli tiket sendiri bukan dari panitia" Tulis Ning Jazilah dalam akun instagramnya

Berita ini sempat viral dikalangan PMI Hongkong yang mereka menyayangkan panitia yang dinilai sebagian orang kurang menghargai Gus Kautsar, pertama dari tempat pengajian yang sederhana sekali dan kedua tidak dibelikan tiket pulang. "Padahal kan tiket bisa di rescedule, bisa dimajukan jika memang masalah keamanan, bukan beli tiket sendiri" Ujar netizen.

[post_ads_2]

Menanggapi kasus ini, Ning Jazilah mengatakan, "Ala kulli hal apapun yang terjadi selama di HK kemarin sama sekali tidak mengusik rasa bahagia kami saat bisa bertemu dengan para jama'ah, meski tidak bisa bertemu semuanya, meski ada rasa kecewa, tapi semoga tidak mengurangi rasa mahabah diantara kita..." Tulisnya.

Menanggapi postingan Ning Jazilah ini banyak PMI Hongkong merasa malu dan menulis permintaan maaf. "Panjenengan saget ikhlas ridlo dengan sesuatu yang tidak nyaman, katah jama'ah engkang rumongso isin lan nelongso amargi diperlakukan kades mekaten" Tulis Ica.