Taiwan, Sebuah kapal nelayan komersial Taiwan yang hilang minggu lalu di tengah Pasifik telah ditemukan tetapi tidak ada tanda-tanda awaknya didalam kapal tersebut.

Kepala Asosiasi Tsai Yuan-lung (蔡 源 龍) mengatakan kepada CNA bahwa Pusat Komando Penyelamatan Nasional diberi tahu tentang kapal yang hilang - Yong Yu Sing No. 18 yang terdaftar di Su'ao (永 裕興 18 號) - setelah pemiliknya melaporkan 1 Januari bahwa dia kehilangan kontak dengan kapten pada 30 Desember.

Pusat tersebut meminta bantuan dari otoritas AS, dan pesawat pencarian dan penyelamatan sayap tetap Amerika menemukan kapal yang hilang itu sekitar 606 mil laut timur laut dari Midway Atoll pada 2 Januari, kata Tsai.
[post_ads]
Pengamat di pesawat memperhatikan bahwa jendela kabin kapten pecah terbuka, meningkatkan kemungkinan bahwa peralatan komunikasi di dalam pesawat mungkin telah rusak dalam prosesnya.

Perahu itu tampak melayang, menandakan kehilangan tenaga, katanya.

Menurut ketua asosiasi, tidak ada tanda-tanda keberadaan kapten Taiwan dan sembilan awaknya dari Indonesia.
[post_ads_2]
Ketika pemilik kapal kehilangan kontak dengan Yong Yu Sing No. 18, dilaporkan berada sekitar 527 mil laut di timur laut Midway Atoll.

Tidak ada panggilan darurat yang diterima dari kapal sebelum menghilang, menurut asosiasi.

Situs web Western and Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC), di mana Taiwan menjadi anggotanya, menggambarkan Yong Yu Sing sebagai longliner tuna seberat 99 ton. [focustaiwan]