Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Taiwan mendadak menjadi sorotan di media sosial setelah kisahnya mengambil jeruk milik majikan viral. Meskipun telah meminta izin berkali-kali, sang majikan tetap menunjukkan ketidaksenangannya. Merasa tidak nyaman dengan situasi tersebut, TKW yang tidak disebutkan namanya ini akhirnya memutuskan untuk berhenti dan mencari majikan baru.

Kejadian ini sontak memicu perdebatan di kalangan netizen. Sebagian netizen menilai tindakan TKW tersebut kurang sopan, meskipun telah meminta izin. Mereka berpendapat bahwa mengambil barang milik orang lain tanpa persetujuan yang jelas tetaplah tidak etis.

"Meskipun sudah izin, tapi kalau majikannya nggak ikhlas kan tetap nggak enak. Seharusnya dia lebih peka," tulis salah satu netizen.

Di sisi lain, tak sedikit netizen yang membela TKW tersebut. Mereka menganggap wajar jika TKW tersebut merasa kesal karena telah meminta izin berulang kali namun tetap dimarahi.

"Kalau saya jadi dia, saya juga akan keluar. Masa sudah izin tetap dimarahi?," komentar netizen lainnya.

Beberapa netizen juga turut berbagi pengalaman serupa, di mana mereka memilih untuk tidak mengambil barang milik majikan meskipun telah ditawari. Hal ini menunjukkan bahwa isu sensitivitas dalam hubungan antara majikan dan pekerja migran masih menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya komunikasi dan saling pengertian dalam setiap hubungan, termasuk antara majikan dan pekerja migran. Semoga kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.